Entri yang Diunggulkan

Minggu, 06 November 2016

OpenOffice-3.0 di Puppy Linux 4.20

Menambahkan/instalasi aplikasi OpenOffice-3.0 ke Puppy Linux OS 4.20 sangatlah mudah. Di sistem Puppy frugal, yang diperlukan hanya file dengan tipe .sfs. Kelebihan sistem frugal ini adalah root filesystem (rootfs) PuppyOS dapat diinstall di sebarang direktori dalam suatu partisi storage, sehingga rootfs tersebut dapat diload dari partisi yang mungkin sudah ada rootfs OS lain. Selain itu, image rootfs yang relatif kecil tersebut akan diload ke memori saat booting, sehingga program-program aplikasi dijalankan langsung dari memori. Hal ini akan membatasi proses transfer data dari/ke harddisk saat program akan dieksekusi dan akan mempercepat waktu eksekusinya.
Cara instalasi OpenOffice-3.0 ke Puppy Linux OS 4.20 adalah sebagai berikut:
  1. Download OpenOffice-3.0.sfs dan simpan di direktori /mnt/home
    File tersebut perlu direname menjadi OpenOffice-3.0_420.sfs agar program boot config Puppy-4.20 bisa mengenalinya
  2. Jalankan BootManager: start menu -> System -> BootManager – configure bootup
    Pilih “Load SFS Files”. Tambahkan OpenOffice-3.0_420.sfs ke kolom kanan. Atau contreng checkbox untuk mengignore pilihan dan meload semua file _420
  3. Reboot sistem dan openoffice siap digunakan
Mudah kan?

Menambahkan OpenOffice sfs ke Puppy OS
Menambahkan OpenOffice sfs ke Puppy OS

OpenOffice-3.0 siap digunakan
OpenOffice-3.0 siap digunakan

Puppy Linux, Linuxpun Secentil Windows

Sudah lama sebenarnya saya meng-install Puppy Linux di dalam komputer, yaitu satu bulan setelah saya install Damn Small Linux (DSL). Pernah juga saya sharing dengan kawan – kawan di milist KLAS (=Kelompok Linux Arek Suroboyo). Beberapa kawan di KLAS merasa tertarik dengan Linux yang satu ini. Waktu itu sengaja saya lempar ke milist KLAS karena saya berharap ada kawan lain yang sudi me-review, sehingga reviewnya bisa saya copy-paste disini. Tetapi saya tidak tahu kabar beritanya lagi entah ada yang me-review atau tidak. Karena jujur saja, review distro adalah pekerjaan yang paling capek ( apalagi kalau yang membuat ya :D ), sehingga sekarang saya review secara umumnya saja. Dulu carinya juga dari ubek – ubek lama di search engine dari menemukan DSL sampai akhirnya dipertemukan dengan Puppy.
Setelah anda download file ISO dari situs resminya http://www.goosee.com/puppy yang berukuran +/- 60 Mb dan anda burning kedalam sebuah CD, masukkan kepingan CD puppy ke dalam komputer. Dari BIOS aktifkan setting awal booting anda adalah CDROM. Jika komputer anda tidak support dengan booting dari CDROM, buatlah image file ke dalam disket yang keterangan lebih lanjutnya dapat anda baca dari situs resminya. Komputer yang saya pergunakanpun juga tidak mendukung booting dari CDROM :D , sehingga saya dulu harus mendownload image file-nya.


Tampilan Puppy Linux, Desktop Manager IceWm Theme XP
Tunggu beberapa saat sampai proses booting selesai. Jika anda menggunakan Puppy untuk pertama kali maka proses bootingnya akan memakan waktu yang cukup lama, karena puppy tidak menggantungkan programnya 100% ke dalam CD tetapi mengkopy isi CD tersebut ke dalam hardisk. Maka sebelum anda menjalankan Puppy pastikan terdapat 250Mb space kosong dalam drive anda. Misalkan anda menggunakan Windows dan space kosong tersebut berada di drive C, maka Puppy akan mengcopy sebuah file yang bernama pup001 ke drive C anda. Jika anda pengguna Linux, maka puppy akan mengcopy file bernama pup001 ke drive Linux anda.
Setelah itu anda akan diminta untuk mengkonfigurasikan jenis keyboard anda (biasanya US), type Mouse anda dan resolusi screen dari monitor anda. Kalau tidak mengerti di enter saja. Jika sudah selesai maka akan tampil sebuah desktop nan cantik mirip Windows95 yaitu FVWM95, dan anda dapat berpindah ke Lingkungan desktop Jwm, pun masih tetap mengusung tampilan Windows.
Walaupun berukuran kecil programnya lumayan lengkap
  1. Untuk WordProcessing disediakan Abiword.
  2. Untuk spreadsheet disediakan Gnumeric.
  3. Urusan gambar disediakan Xpaint dan MtPaint, sedangkan browser gambar terdapat GTKSee. Grafik Vektor ada Sodipodi, Dia dan Figurine.
  4. Notepad digantikan dengan Leafpad yang bentuknya mirip dengan Notepad.
  5. Desktop publishing hmm yang ini menggunakan Scribus, dibuat menggunakan pustaka QT, jadi jangan kaget kalau bentuknya kayak programnya di Windows, diharapkan aplikasi ini bisa berkembang seperti Page Maker.
  6. Kalau gamenya hanya sedikit cuman ada lima, saya paling seneng main bubles.
  7. Mau intip – intip file PDF ada Ghostview.
  8. Multimedia ditangani oleh GXine pemutar film dan mp3.
  9. File Mangernya kelewat banyak default-nya adalah Rox tetapi saya paling seneng menggunakan uxplor.
  10. Untuk proses mount dan umount disedikan MUT dan PMount, pokoknya mudah banget untuk urusan penge-mount-nan.
  11. Mau search file, lumayan ada GTKFind.
  12. Urusan internet wah mudah banget, tinggal disetup landchard-nya sebentar habis itu bisa dibuat messengeran dengan GAIM, ataupun menjelajah internet dengan dillo minimalist browser yang sangat support dengan CSS. Kalau yang menggunakan Winmodem, hmm kabarnya ada yang bisa, tetapi modem punya saya bermasalah, alhasil tidak bisa nyoba.
  13. dan lain – lain pokonya lengkap sudah untuk sebuah distro.
Aplikasi diatas hanyalah sebagian dari aplikasi yang disediakan oleh Puppy Linux, kalau mau menambah aplikasi lainnya download dari situs resminya, ada software, beberapa Game dan aplikasi untuk mempercantik desktop. Jika anda mendownload aplikasi berekstention Dot Pup, maka untuk instalasinya anda tinggal mengklik file tersebut kemudian Next, Next dan Next sampai selesai. Jika yang anda download adalah aplikasi berekstensi TAR.GZ maka anda harus masuk dahulu ke Start | Set Up | PupGet Packet Manager, yang kelihatannya direncanakan mirip Add/Remove Program.
Kelebihannya, karena Puppy adalah live on Cd yang di copy ke dalam hardisk, maka jika anda tambahkan sebuah program di dalamnya, walau komputer anda matikan, program tersebut tidak akan terhapus. Hanya saja file pup001 yang ada di drive hardisk ukurannya akan bertambah.
Celakanya, Puppy tidak seperti linux lainnya yang begitu mengutamakan security, masalah security di hapus sehingga dia mirip dengan Windows98, semua user yang masuk adalah root, sehingga dia berhak mendelete, install dan uninstall file. Tetapi memang tujuan utamanya adalah bagi pengguna Windows yang ingin mencicipi Linux serasa mencicipi Windows98, jadi memang benar – benar buat Newbie.
Jika anda merasa menyukai Puppy dan tidak ingin ribet – ribet berurusan dengan CD, maka Puppy bisa anda install ke dalam hardisk.
Ada dua macam pilihan, bagi anda yang benar – benar NewBie banget Puppy bisa anda install ke dalam Fat32 Windows, menjadi satu dengan drive Windows. Untuk kategory yang pertama ini anda mesti membutuhkan sebuah disket untuk memboot-nya. Jadi kalau anda ingin masuk ke puppy harus memasukkan disket dahulu, dan jika disket booting tersebut tidak anda masukkan, secara otomatis anda akan masuk ke Windows.
Yang ke dua di install di atas partisi ext2, puppy belum mendukung ext3. Siapkan sekitar 300 Mb partisi ext2 yang akan digunakan untuk mengistall puppy. Jika anda ingin menambahkan program lainnya saya sarankan partisinya ditambah lagi. Linux Puppy tidak mempermasalahkan partisi swap, jadi partisi swap ini tidak perlu anda buat. Sekedar informasi, saya menggunakan space 500Mb dan didalamnya saya tambahkan OpenOffice.Org 1.1.4 Full Installation, Gimp, AcrobatReader5, ICEWM Dekstop theme XP, MC, EmelFm, TKGames, FreeCell, dan beberapa utility kecil lainnya sampai space saya tinggal 5%
Setelah kebutuhan instalasi anda siapkan, installah puppy dengan mengklik Start | SetUp | Install Puppy Hard Drive. sehingga muncul kotak installasi. Bacalah secara hati – hati installasi under text tersebut. Jika anda termasuk Newbie banget saya sarankan untuk mencoba instalasi jenis pertama, tetapi jika sudah advanced, bisa anda pilih jenis installasi type ke dua.
Untuk yang menggunakan installasai type ke dua, setelah proses intallasi selesai anda di minta men-setup grub loader, kalau bingung pilih saja yang otomatis. Sedangkan yang type pertama atau yang di install ke dalam Fat32 anda harus membuat bootable dari disket, sehingga jika muncul perintah memasukkan disket, lakukanlah dan jangan di skip.
Puppy ini saya coba di PI 200MHz, berjalan sangat – sangat cepat, dan saya rasa sangat cocok untuk komputer – komputer tua supaya lebih berdaya guna, dan yang pasti Linuxpun secentil Windows.
Selamat mencoba Puppy Linux
Nama Software : Puppy Linux

Ukuran : +/- 60 Mb

Url : http://www.goosee.com/puppy


Sumber: https://hobbikomputer.blogspot.com/2239-puppy-linux-linuxpun-secentil-windows.html

Install Windows XP via LAN

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menginstal sebuah OS (Windows XP) ke dalam sebuah notebook, laptop maupun PC. Yang paling populer adalah menggunakan CD bootable OS yang bersangkutan. Namun bagaimana kalau laptop/notebook kita tidak mempunyai CD/DVD ROM? Masih ada satu cara lagi yaitu menggunakan USB Flasdisk. Memang sedikit agak ribet karena banyak langkah yang harus dilakukan bila kita ingin menginstal windows xp menggunakan metode ini. Terlebih jika BIOS PC atau Netebook kita tidak mendukung start up dari USB FD ini.
Jadi bingung kan? Ini yang saya alami ketika diminta untuk menginstal ulang sebuah laptop toshiba lama seri dynabook ss2000. Untungnya saya nemu sebuah arikel menarik dari mas agung dimas tentang teknik menginstal OS menggunakan LAN. Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar. Windows XP terinstal  kembali di Laptop ini. Yuk kita simak tutorialnya :
Barang-barang yang dibutuhkan
1. CD Windows XP
2. Kabel UTP (boleh cross atau straight, sama saja)
3. Komputer induk (komputer induk menggunakan OS Win XP, belum Saya coba di SE7EN)
4. Komputer yang mau diinstal XP pastinya ☺
5. Program TFTPD32 (bertindak sebagai PXE Server)
http://www.jounin.net/download/tftpd32.329.zip = 443 KB
6. Program Bart Network Boot Disk (SMARTDRV.EXE)
http://www.ziddu.com/download/13628370/SMARTDRV.rar.html = 12,7 KB
7. Folder “OUTPUT” (isinya file2 bootable win 98)
http://www.ziddu.com/download/13628349/OUTPUT.rar.html = 1,05 MB
Step by step
A. Buat folder di Drive C dengan nama “winstall” dan sharing folder tersebut
B. Copy folder “I386” (ada dalam CD Win XP) dan file “SMARTDRV.exe” kedalam folder winstall
C. Jalankan Program TFTPD32.exe (PXEserver)
Konfigurasinya sesuaikan dengan gambar di bawah ini
  1. Current Directory = folder dimana file-file botable LAN berada, gunakan tombol browse [3] kalau males ngetik…
  2. Server Interfaces = alamat IP dari komputer induk. Sesuaikan dengan IP addres komputer anda. Supaya simpel samakan saja dengan tutorial ini.
D. Pindah ke Tab DHCP Server [1]
Samakan dan simpan, bagian-bagian yang dirubah ada diketerangan bawah
  1. Tab DHCP Server
  2. IP pool starting address = 192.168.1.10 (nomor awal IP yang akan disewakan ke klien DHCP) | Size of pool = 10 (Jumlah total IP address yang disewakan — total client — ) | Boot File = pxelinux.0 (File boot yang ada di directory C:OUTPUT) | Mask = 255.255.255.0 (nomor subnet mask klient DHCP)
  3. Settingan yang lain biarkan sesuai defaultnya. Simpan dengan menekan tombol Save.
E. Mulai boot di komputer host
  • Pastikan Boot no. 1 komputer host lewat LAN (PXE) dan program Tftpd32 tetap berjalan di komputer server
  • Pastikan komputer server menggunakan Full Computer Name (nama pengenal komputer di jaringan) adalah “server” dan nama Workgroupnya adalah “WORKGROUP”
  • Jika belum gunakan tombol change [1] untuk menggantinya setelah diganti komputer server perlu direstart terlebih dahulu kemudian jalan
  1. Setelah Booting LAN maka akan muncul jendela PXE Boot System — Pilih Bart Network Disk
  2. Boot with emm386 (most compatible) — Jika HD dikomputer sudah terdapat partisi C yang sudah siap di install Windows menggunakan DOS langsung dilanjut ke no. 3. Tapi jika tidak ada atau tidak tahu maka lebih baik baca dahulu tutorial F. Membuat Partisi Hardisk menggunakan FDISK
  3. Masuk menu Config (shortcut keyboard = C)
  4. Global (shortcut keyboard = G) — Lmhosts (shortcut keyboard = L)
  5. Tambahkan baris paling bawah sendiri dengan “192.168.1.1 server” (tanpa tanda petik) kemudian tekan Alt + x untuk menyimpan konfigurasi dan keluar dari file LMHOSTS
  6. Back (shortcut keyboard = B) kemudian Exit (shortcut keyboard = E)
  7. Ketik di console DOS “msnet” (tanpa tanda petik) pilih OK untuk continue kemudian Auto
  8. Protocol yang digunakan TCP/IP
  9. Mengatur IP Address komputer host, biarkan default
  10. Mengatur user name untuk login, workgroup komputer host, nama komputer host Biarkan default – OK
  11. Tekan keyboard apa saja maka akan muncul permintaan password. Kosongkan saja ketik lagi msnet
  12. Pilih Map (shortcut keyboard = M)
  13. Map Drive
  14. Disable write protection pilih OK
  15. Exit (akan muncul keterangan bahwa pembuatan virtual drive berhasil dilakukan)
  16. Pindah ke drive F untuk memulai install windows
  17. Tekan ENTER
  18. Proses instalasi akan segera berjalan. Jika tidak kemungkinan terjadi kesalahan dikarenakan space tidak mencukupi atau belum tersedia partisi DOS untuk mengcopy master windows.
  19. Jika proses copy sudah selesai, cabut kabel LAN kemudian restart laptopnya.
  20. Proses instalasi Windows XP akan berjalan seperti biasa, dan saya yakin ini bukan untuk yang pertama kalinya untuk Anda . . . oleh karena itu saya tidak menjelaskan Proses Instalasi Windows XP yang sangat user friendly tersebut (Enter – F8 – partition – Enter – Restart – SN – restart – beres ☺).
  21. Saya hanya akan menambahkan sedikit di bagian Partition manager. DOS hanya mendukung pem-format-an HD dalam format file sistem FAT32, padahal Windows XP bisa diinstal menggunakan format file sistem NTFS (NTFS lebih baik daripada FAT32). Tenang …. pada bagian partition manager nanti akan muncul menu untuk meng-convert FAT32 ke NTFS, seperti di bawah ini. Pilih Convert the partition to NTFS.
  22. Sebelum mulai penginstalan windows 39 menit akan muncul jendela konfirmasi bahwa drive C akan dikonvert dari FAT32 ke NTFS. Jangan panik… biarkan saja, semua masih dalam kendali. Tunggu hingga selesai dan restart. Proses Instalasipun kembali normal.
F. Membuat Partisi HardDisk Menggunakan FDISK (silahkan download format pdf-nya saja)


Sumber: https://hobbikomputer.blogspot.com
/5794-install-windows-xp-via-lan.html

Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Windows

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
– Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
– Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
– Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
– Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
– Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
– Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
– Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
– Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
– Ketika ditanya, klik tombol Next
– Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
– Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
– Komputer akan restart.
– Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
– Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
– Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
– Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
– Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
– Biasanya #1
– Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
– Tulis: CD i386
– Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
– Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
– Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
– Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
– Biasanya #1
– Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
– Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4. Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTEM or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWARE”
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
– Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
– Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
– Biasanya #1
– Masukkan password administrator jika diperlukan.
– Tulis: cd windowssystem32config
– Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
– Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
– Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
– Tulis: copy windowsrepairsystem
– Tulis: copy windowsrepairsoftware
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
– Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:
b. Untuk partisi tipe NTFS
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
– Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
– Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
– Biasanya #1
– Masukkan password administrator jika diperlukan.
– Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
– Tulis: COPY X:i386NTLDR C:
– Tulis: COPY X:i386NTDETECT.COM C:
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


Sumber: https://hobbikomputer.blogspot.co.id/4784-cara-memperbaiki-komputer-yang-rusak-tanpa-install-ulang.html

Tips Atasi USB yang Tak Terbaca Komputer

tips usb yang tidak terbaca atau deteksi oleh komputer, karena saya sering banget mengalami saat bermain di warnet, artikel ini saya kutip dari Onlinetech semoga bisa membantu saya dan juragan semua dalam hal plasdisk yang tidak bisa terbaca berikut kutipannya.

Juragan sering kali mendapati USB miliknya tidak terbaca saat disematkan ke perangkat komputer. Sebagian Juragan mungkin heran karena komputer tersebut tak bisa membaca perangkat USB, padahal telah dicolokkan dengan baik pada bagian port. Lantas, apa yang harus dilakukan?

Sebagaimana dilansir OnlineTech Tips, Senin (23/3/2015), berikut ini Tips Dan Trik jabarkan beberapa solusi yang dapat digunakan untuk memperbaiki permasalahan USB yang tidak dikenali oleh perangkat komputer.

Unplug komputer

Cara paling mudah untuk mengatasi USB yang tidak terdeteksi oleh PC ialah dengan mencabut daya perangkat. Juragan cukup melakukan shut down pilihan di Windows atau menekan tombol power dan kemudian cabut colokan PC dari stopkontak. Biarkan selama beberapa menit dan kemudian pasang kembali.


Tips Atasi USB yang Tak Terbaca Komputer


Update Device Driver

Jika Windows tidak dapat mengenali USB, Juragan juga dapat melihat device manager dan pilih "Unknown Device". Juragan dapat mengakses device manager dengan mengklik start dan mengetikkan devmgmt.msc atau dengan pergi ke control panel dan klik pada device manager.
Dalam hal ini, Juragan harus klik kanan pada unknown device, klik properties, klik tab driver, kemudian klik update driver. Jika ini tidak berhasil, dapat dengan cara mengunduh driver untuk perangkat dari situs pihak ketiga.

 
Cabut USB dan Coba Kembali

Juragan juga dapat coba mencabut perangkat USB yang tidak dapat terbaca di PC, kemudian restart komputer. Setelah di-restart, cobalah untuk kembali menghubungkan perangkat USB yang bermasalah tersebut.

Selain itu, jika port USB tertentu tidak mengenalinya, cobalah port yang lain. Jika perangkat dikenali oleh port USB yang berbeda, kemungkinan terjadi masalah hardware dengan salah satu port USB.


Hubungkan Langsung ke PC

Biasanya Juragan PC suka sekali menggunakan hub untuk menyambungkan perangkat USB ke PC mereka. Hal tersebut biasanya karena PC hanya memiliki tiga port USB di komputer, sehingga Juragan membeli sebuah hub yang bisa menghubungkan tambahan delapan perangkat USB dan jika hub tersebut tidak mampu membaca data pada USB, cobalah langsung menghubungkan USB pada komputer secara langsung.


Tips Atasi USB yang Tak Terbaca Komputer


Uninstall Perangkat USB

Sebagai usaha terakhir, Juragan juga dapat coba menghapus semua perangkat USB dari sistem dan kemudian restart. Caranya, Juragan cukup mengakses device manager dan mulai meng-uninstall setiap item. Sebelum meng-uninstall item lainnya, Juragan harus meng-uninstall item yang memiliki tanda seru.


Semoga bermanfaat 

SISTEM OPERASI

PENGANTAR SISTEM OPERASI
Dalam ilmu komputer, sistem operasi/operating system (OS) adalah
  1. Perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pengolah data, pengolah gambar dll.
  2. Penggunaan perangkat keras komputer lebih efisien. Yang dimaksudkan disini adalah penggunaan perangkat yang terhubung dengan komputer bisa dikendalikan dalam sebuah PC. Jaman dahulu, pengoperasian mesin-mesin hampir sebagian besar menggunakan tenaga manusia, sedangkan saat ini semua mesin bisa dikendalikan hanya menggunakan satu buah unit komputer
Mengapa ada sistem operasi :
  1. Mengeksekusi program-program aplikasi dan mempermudah pengguna dalam menyelesaikan masalah komputasi. Pada hakikatnya seseorang menggunakan komputer untuk mempermudah pekerjaannya, seperti halnya seseorang ingin membuat laporan tertulis atau laporan keuangan. Untuk mempermudah pekerjaannya, orang tersebut harus menggunakan program aplikasi yang bisa mendukung dan mempercepat pekerjaannya tersebut, untuk itu dia harus menggunakan sebuah program aplikasi yang bisa mendukung dia membuat laporan tertulis dan program aplikasi keuangan. Contoh program aplikasi untuk membuat laporan : Writer (linux), Microsoft Word (Windows)
  2. Membuat sistem komputer lebih nyaman untuk digunakan. Awal perkembangan sistem operasi, sangatlah sulit seseorang untuk menggunakan dan memahami pengoperasian sistem operasi tersebut, sehingga saat ini sistem operasi benar-benar dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya (user friendly). Dari sisi fasilitas, cara pengoperasian dan tampilannya pun sekarang dibuat lebih lengkap, lebih mudah untuk dioperasikan dan semakin cantik tampilannya.
  3. Ada banyak perangkat keras dari berbagai platform/vendor yang harus dikenali
Di dalam struktur sistem komputer, sistem komputer dibagi dalam 4 komponen, yaitu :
  1. Perangkat keras (Hardware). Perangkat keras komputer berfungsi untuk menyediakan sumber daya dasar komputasi, yaitu
    • CPU (Central Processing Unit)
    • Memori
    • Perangkat I/O (input output)
  2. Sistem Operasi (Operating System). Berguna untuk mengontrol dan mengkoordinasikan kerja perangkat keras melalui penggunaan program aplikasi oleh pengguna.
  3. Program aplikasi. Program aplikasi adalah program yang digunakan untuk menemukan cara menyelesaikan masalah, tentang bagaimana cara menggunakan sumber daya. Contoh : word processor, compilers, web browser, sistem database, video game.
  4. Pengguna.
    • Orang
    • Mesin
    • Komputer lain
Struktur komputer di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
Untitled-1
Definisi Sistem Operasi
  1. Sistem Operasi sebagai penentu lokasi (Allocator)
    • Mengelola seluruh sumber daya komputer
    • Menentukan prioritas konflik permintaan dengan pertimbangan sumber daya yang ada
  2. Sistem Operasi sebagai pengontrol program (control program). Berfungsi untuk mengontrol eksekusi beberapa program secara bersamaan untuk mencegah terjadinya kesalahan penggunaan komputer
COMPUTER STARTUP
Pada saat komputer dihidupkan atau dimatikan maka komputer akan menjalankan bootstrap program. Bootstrap program ini disimpan dalam sebuah ROM (Read Only Memory) atau EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), yang biasanya disebut dengan firmware. Fungsi bootstrap ini berperan penting saat menjalankan proses POST (Power on Self Test), dimana komputer mengecek semua kelayakan sistem perangkat keras (hardware) yang terhubung. Jika pada saat proses pengecekan tidak diketemukan masalah yang terjadi, maka bootstrap akan memanggil kernel sistem operasi dan menjalankannya.
Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas, dan antar-muka dengan pengguna. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu sistem operasi.
CIRI-CIRI SISTEM OPERASI
  1. Manajemen file (menambah, menghapus dan memberi nama file)
  2. Dukungan aplikasi
    • Manajemen memori. Sistem operasi mengontrol memori yang dibutuhkan aplikasi
    • Manajemen pertukaran file (swap file management). Mengatur pengambilan informasi dari memori dan menuliskan/menghapus ke dalam hard drives
  3. Dukungan perangkat masukan (input device) dan perangkat keluaran (output device)
    • Input device : keyboard, mouse, dll.
    • Output device : Printer, monitor speaker dll.
  4. Konfigurasi sistem operasi dan perangkat manajemen
CIRI-CIRI TAMPILAN UMUM SISTEM OPERASI
  1. Memiliki desktop (tampilang muka)
  2. Taskbar untuk menjalankan aplikasi
  3. Explorer untuk melihat isi dari hard drives

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE
Setiap perangkat komputer memiliki platform atau sistem operasi yang berbeda-beda, fungsi dari sistem operasi sendiri adalah sebagai perangkat lunak yang bertugas untuk menjembatani antara pengguna (Brainware) dengan perangkat keras komputer (Hardware), dimana sistem operasi menjadi penterjemah agar pengguna (Brainware) dapar melakukan konfigurasi hardware yang ada. Sistem operasi pada masa lalu hanyalah berbasis text, dimana user mempunyai keterbatasan dalam mengkonfigurasi suatu hardware, sistem operasi masa lalu juga mempunyai keterbatasan dalam menampilkan suatu grafik interface, namun setelah mulai dikembangkan perangkat keras yang mendukung aktifitas grafik barulah mulai dikembangkan sistem operasi yang memiliki kemampuan berbasis GUI  (Graphical User Interface).
Sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
MICROSOFT WINDOWS (CLOSED SOURCE)
Perkermbangan Microsoft Windows
Perkembangan Windows
Perkembangan Windows
Versi awal :
  1. Windows 1.0; pertama di luncurkan 20 November 1985. Komponen meliputi Calculator, Calendar, Cardfile, Clipboard viewer, Clock, Control Panel, Notepad, Paint, Reversi, Terminal and Write
    Windows1.01
    Windows1.01
  2. Windows 2.0; pertama kali diluncurkan Desember 1987. Sistem operasi ini adalah perbaikan dari windows 1.0 dalam hal antar muka pengguna dan manajemen memori
    Windows 2.0
    Windows 2.0
  3. Windows 2.1; pertama kali diluncurkan di pertengahan tahun 1988. Sistem operasi ini adalah perbaikan dari sistem operasi 2.0 yang telah mendukung multitask (pengerjaan tugas bersama-sama).
    Windows_2.1
    Windows_2.1
Windows 3.0 dan 3.1
  1. Windows 3.0; diluncurkan tahun 1990. Sistem operasi merupakan perbaikan dari sistem operasi sebelumnya dalam hal tampilan. Selain itu sistem operasi ini sudah mendukung sharing device.
    Windows 2.0
    Windows 2.0
  2. Windows 3.1; diluncurkan tahun 1992 dan sudah mendukung jaringan peer-to-peer.
    Windows_3.11
    Windows_3.11
Windows 9X
  1.  Windows 95; diluncurkan tanggal 24 Agustus 1995. Sistem operasi ini masih berbasis DOS (Disc Operating System), selain itu telah mendukung aplikasi 32 bit, plug and play hardware, multitasking dan sudah berbasis obyek.
    Windows 95
    Windows 95
  2. Windows 98; diluncurkan pada tanggal 25 Juni 1998. Sistem operasi ini adalah perbaikan dari sistem operasi windows 95 dengan adanya penambahan perangkat USB, ACPI, fasilitas hibernation dan mendukung konfigurasi multi monitor.Windows 98
  3. Windows 98SE (Second Edition); diluncurkan tahun 2000-an. Windows ini ada penambahan fasilitas internet explorer 5.0 dan windows media player 6.2.
    Windows 98 Second Edition
    Windows 98 Second Edition
  4. Windows ME (Millennium Edition); diluncurkan tanggal 14 Desember 2000. Ini adalalah sistem operasi terakhir windows yang berbasis DOS. Sistem operasi ini memiliki kelebihan pada kecepatan proses boot, sudah terintegrasi Windows media player 7, Windows Movie MakerWindows Image AcquisitionHome networking tools dan aplikasi utilitas seperti System file protection dan System restore.
    Windows ME
    Windows ME
Windows NT
Windows NT diluncurkan pada juli 1993. Sistem operasi ini berbasis high-level-languageprocessor yang independent, multiprocessingmulti-user. Generasi Windows NT adalah :
  1. Windows NT 3.1 edisi workstation dan advance server
  2. Windows NT 3.5 edisi wordkstation dan server
  3. Windows NT 3.51 edisi workstation dan server
  4. Windows NT 4.0 edisi workstation, server, server enterprise edition, terminal server
    Windows NT
    Windows NT
  5. Windows 2000; diluncurkan tanggal 15 Desember 1999. Sistem operasi ini digunakan untuk komputer cilent server.
Windows XP30 Nopember 2006
Sistem operasi  ini diluncurkan tanggal 25 Oktober 2001 dan didesain untuk User-Interface (update start menu dan task oriented), streamline multimedia dengan fitur jaringan, internet explorer 6 dan compatible dengan windows sebelumnya.
Windows XP
Windows XP
Windows Vista dan Sistem Operasi selanjutnya
  1. Windows Vista; diluncurkan pada tanggal 30 Nopember 2006. Sistem operasi ini terdiri sejumlah fitur baru dan layout serta tampilan yang lebih menarik.
    Windows_Vista
    Windows Vista
  2. Windows 7; diluncurkan pada tanggal 22 Juni 2009. Sistem operasi ini memiliki kelebihan salah satunya adalah cocok (compatible) dengan banyak variasi aplikasi dan hardware, serta didukung multi-touch (pengembangan dari touchpad dan touchscreen yang memungkinkan kita lebih nyaman berinteraksi dengan komputer).
    Windows 7
    Windows 7
    250px-Multitouch_screen.svg
    Multi-Touch
  3. Windows 8; diluncurkan tanggal 26 Oktober 2012. Sistem operasi ini adalah pengganti sistem operasi Windows 7. Sejumlah perubahan sejumlah interface berbasis Metro design language untuk optimalisasi perangkat sentuh seperti tablet dan all-in-one PC.
    Windows 8
    Windows 8
MACINTOSH OS (Closed Source)
Generasi sistem operasi Macinthosh :Mac_OS_X_Timeline_of_Versions
  1. Rhapsody. Diluncurkan 14 Mei 1998
    Rhapsody OS
    Rhapsody OS
  2. Mac OS Server 1.0. Diluncurkan 16 Maret 1999
    Yosemite_Server_10.10
    Yosemite_Server_10.10
  3. Public Beta yang dikenal dengan nama “Kodiak”. Diluncurkan 13 September 2000
  4. Mac OS X v 10.0 yang dikenal dengan nama “Cheetah”. Diluncurkan 24 Maret 2001
  5. Mac OS X v 10.1 yang dikenal dengan nama “Puma”. Diluncurkan 25 September 2001
  6. Mac OS X v 10.2 yang dikenal dengan nama “Jaguar”. Diluncurkan 24 Agustus 2002
  7. Mac OS X v 10.3 yang dikenal dengan nama “Panther”. Diluncurkan 24 Agustus 2003
  8. Mac OS X v 10.4 yang dikenal dengan nama “Tiger”. Diluncurkan 29 April 2005
  9. Mac OS X v 10.5 yang dikenal dengan nama “Leopard”. Diluncurkan 25 Oktober 2006
  10. Mac OS X v 10.6 yang dikenal dengan nama “Snow Leopard”. Diluncurkan 28 Agustus 2009
  11. Mac OS X v 10.7 yang dikenal dengan nama “Lion”. Diluncurkan 20 Juli 2011
  12. Mac OS X v 10.8 yang dikenal dengan nama “Mountain Lion”. Diluncurkan 25 Juli 2012
  13. Mac OS X v 10.9   yang dikenal dengan nama “Mavericks”. Diluncurkan 22 Oktober 2013
  14. Mac OS X v 10.10   yang dikenal dengan nama “Yosemite”. Diluncurkan 16 Oktober 2014
  15. Mac OS X v 10.11  yang dikenal dengan nama “El Capitan”. Diluncurkan 30 September 2015
  16. Mac OS X v 10.9   yang dikenal dengan nama “Slerra”. Diluncurkan tahun 2017